nusakini.com - London - Manajer Southampton Mauricio Pellegrino menegaskan bahwa ia tidak bisa mengendalikan masa depan seorang pemain, tak terkecuali Virgil van Dijk.

Van Dijk, 26, nyaris hengkang meninggalkan Southampton demi Liverpool pada musim panas kemarin, namun transfernya itu urung terlaksana setelah klub arahan Jurgen Klopp itu dilaporkan melakukan pendekatan ilegal.  

Bek internasional Belanda itu ditepikan dalam kekalahan 1-0 dari Chelsea pada akhir pekan ini, yang sedikit banyak memanaskan spekulasi kepergiannya pada bursa transfer Januari mendatang.

• Belanda Disarankan Melakukan Regenerasi Dan Tidak Memanggil Pemain Seleting Van Dijk
• Kalah Dari Austria, Belanda Tetap Lolos Fase Gugur
• Kylian Mbappe Cadangan, Prancis Bermain Imbang Tanpa Gol Lawan Belanda
• 30 Juli, Liverpool dan Man City Bersua Di Community Shield
• Bawa Liverpool Juara Piala FA, Juergen Klopp Samai Prestasi Sir Alex Ferguson

Menanggapi situasi tersebut, Pellergrino mengatakan: “Saya tidak bisa mengontrol pasar transfer,” ujarnya dikutip dari Sky Sports News. “Saya bukan pemilik seorang pemain, saya memang berhak punya opini dan itu saya berikan kepada direktur teknik, kepada pimpinan.

“Setelahnya, dewan direksi bisa memutuskan semua bersama-sama soal mana yang terbaik untuk tim.”

Pellegrino melanjutkan: “Saya ulangi, saya tidak bisa mengontrol bursa saat ini. Saya tidak bisa mengontrolnya.

“Saya akan merekomendasikan untuk menjaga pemain terbaik kami di klub ini. Klub ini sudah jelas sejak awal dan saya punya pendapat yang sama.”

Di musim ini, Van Dijk telah tampil di 12 laga untuk Southampton di Liga Primer Inggris. Ia masih terikat kontrak di St. Mary’s hingga Juni 2022 mendatang. (fft/om)